Film Box Office Sebuah Hiburan Atau Skenario dari Realita?

24 Juli 2020, 18:30 WIB
ILUSTRASI box office hollywood.* /Pixabay/

SEMARANGKU – Tujuan memproduksi sebuah film ada dua kemungkinan yang diharapkan, yang pertama adalah murni untuk sebuah hiburan, yang kedua adalah di dalam hiburan yang disajikan ada pesan pesan ilmu pengetahuan yang di sematkan di dalam proses pembuatan sebuah film.

Dalam proses pembuatan film, ada bagian ilmu pengetahuan yang disajikan, ada informasi science nya ada sejarahnya. Ada juga informasi tentang ilmu pengetahuan modern, dan pasti yang Namanya film ada bumbu–bumbu yang ditambahkan supaya terlihat lebih dramatis, karena itulah yang menjual film tersebut.

Kita abaikan tentang produksi film yang bertujuan untuk hiburan, ada seseorang yang pernah menulis status di social media yang bertuliskan tentang “kalau kamu ingin tahu apa yang terjadi di beberapa waktu mendatang, kamu cermati film–film yang diproduksi dari barat”.

Baca Juga: Ini Dia Laptop Gaming Paling Murah, Apa Saja Speknya?

Jika Anda mencermati tentang film film yang diproduksi dan meng asosiasikan  dengan apa yang sedang terjadi beberapa waktu yang lalu di dunia ini, kalimat tersebut boleh jadi ada benarnya.

Contoh paling gampang di beberapa waktu yang lalu serial film produksi Marvel Comic Universe, ada yang berjudul, “Civil war, Infinity war,” kemudian ada “End Game” salah satu serial film yang masuk box office, film yang penjualanya luar biasa dan menghasilkan keuntungan yang sangat besar sekali.

Dan yang menarik adalah, jika kita cermati cerita yang disajikan pada film film tersebut, ada satu kemiripan pola cerita yang sedang terjadi pada realita, contohnya pada film Civil War yang menceritakan kelompok Avenger yang terbagi dua.

Baca Juga: Ada yang Viral, Pelajar Rembang Belajar Sendiri di Sekolah Karna Tak Punya HP

Yang satu di bawah kepemimpinan kapten America dan yang satu di bawah kepemimpinan Iron man, dan mereka terpecah karena berbeda pendapat soal argumen yang mereka anggap benar yang masing masing mereka yakini, dan akhirnya mereka berseteru.

Jika Anda perhatikan di masyarakat pada waktu setelah booming nya film tersebut, terutama di Indonesia yang paling gampang di konfirmasi, dan sebetulnya di luar Indonesia juga ada kejadian tersebut, namun yang paling mudah diidentifikasi, Anda perhatikan kejadian baru–baru ini yang sedang terjadi di Indonesia

Coba Anda cermati bahwa masyarakat Indonesia juga pernah di buat seperti kubu – kubu an menjadi cebong kampret, yang dipicu oleh perbedaan menjelang pemilihan presiden waktu itu, yang boleh jadi sampai sekarang mungkin masih ada.

Baca Juga: Memanfaatkan Lagu Untuk Mengubah Realita

Kemudian ada infinity war lantas di lanjutkan dengan Endgame, jika Anda sudah menonton film tersebut, yang paling menonjol pada film tersebut adalah sosok Thanos, sejak dari Infinity war pun ada Thanos di situ.

Thanos adalah sosok antagonis pada film tersebut yang mempunyai satu tujuan untuk melenyapkan, separuh dari populasi yang ada di alam semesta, supaya terjadi keseimbangan.

Sehingga tidak over populated dan jumlah air dan berbagai macam sumber daya dapat mencukupi, sehingga dianggap populasi di alam semesta yang sudah terlalu banyak akan dilenyapkan sebagian untuk keseimbangan.

Baca Juga: Rumah Artis Bollywood Shah Rukh Khan Mendadak Ditutup Plastik, Ada Apa?

Kemudian coba Anda cermati sekarang dengan adanya virus corona, kenapa bisa pas dengan alur cerita pada film Endgame yang menjadi agenda untuk pengurangan populasi, namun yang jelas menciptakan kegaduhan di seluruh dunia.

Anda bisa cermati sampai sekarang travel Haji sampai sekarang masih ditutup, sehingga menimbulkan kekacauan dari banyak pihak dan merembet berkepanjangan sampai mempengaruhi segala macam jenis usaha dan mengakibatkan gejala resesi ekonomi.

Dari sini kita bisa mencermati, apakah film itu hanyalah sebuah hiburan atau informasi yang disampaikan terkait dengan rekayasa realita?. ***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler