SEMARANGKU – Film action memang seru untuk ditonton, apalagi jika dibaluti dengan nuansa komedi. Salah satu Film Indonesia yang sempat hype kemarin adalah The Big Four. Film ini berdurasi selama 141 menit.
Film ini dibintangi oleh Abimana Aryasatya, Putri Marino,Lutesha, Arie Keriting, Kristo Immanuel, Marthino Lio, Michelle Tahalea, Willem Bevers, Andri Mashadi, Michael Kho dan Budi Ros.
The Big 4 adalah karya dari sutradara Timo Tjahjanto. Berkisah tentang Dina(Putri Marino) yang dikenal sebagai detektif yang tegas. Suatu hari dia mengetahui ayagnya meninggal dunia secara misterius. Ia tidak tau penyebab ayahnya(Budi Ros) meninggal.
Baca Juga: Berapa Harga Samsung A73 5G? Padukan Desain Stylish dan Spek Berkualitas, HP Ini cocok untuk 2023
Dina berusaha untu menyelidiki kematian ayahnya, mengikuti petunjuk diapun pergi ke suatu pulau bernama Pulau Bersi. Dia mendaptkan informasi tentang sisi lain ayahnya yang ternyata merupakan seorang pembunuh bayaran.
Sang ayah memiliki banyak murid, yaitu Topan(Abimana Aryasatya) sebagai pemimpin, Jenggo si Sniper(Arie Kriting), Alpha Si Garang(Lutesha) dan Pelor si Umpan. Mereka beersama Dina melakukan kerjasama.
Mereka harus bekerjasama untuk memecahkan kematian ayahnya Dina, Momen pembunuhan ayahnya terjadi saat pengangkatan Dina menjadi polisi. Misteri kematian ayah Dina terus menjadi misteri.
Petualangan ini sangat menegangkan, karena ketika Dina datang ke Pulau tersebut, ternyata diikuti oleh beberapa orang yang misterius. Saat itu mereka berusaha pura-pura tidak tahu mengenai ayahnya. Namun topan tidak tahan, dan mengatakan yang sebenarnya.
Tiba-tiba ada serangan brutal, dari pria yang bernama Antonio Sandoval. Konon dia adalah penjahat terkejam se-Asia Tenggara. Kemarahan Dina bertambah, ketika Antonio menembak Topan. Dina mengetahui kalau luka itulah yang didapat ayahnya.
Antonio terus menyerang mereka, dengan mengerahkan banyak anak buah. Efek-efek sinematografi dalam film ini juga tidak terkesan lebay. Efek slow motionnya halus. Tidak banyak memakai CGI, film ini menggunakan efek Praktikal yang membuat scene nya seperti real.
Efek kamera pada gambar pengambilan film juga terkesan menghasilkan tone yang berwarna hangat. Berbagai celetukan simple dan familiar pun disajikan di film ini. masalah yang dihadirkanpun tidak terkesan buru-buru.
Chemistry yang dimainkan Lutesha dan Putri Marino sangat klop sekali, mereka sama-sama berperan garang dalam film ini. eits bukan antagonis ya, tetapi seperti tegas dan ketus. Seorang Alpha ternyata mengidap sindrom Tourette, yaitu gangguan ucapan secara berulang.
Ada Alo(Michelle Tahalea), yang memulai debut filmnya disini. Meskipun tidak banyak dialog, menunjukkan pesonanya lewat aksinya dengan senjata Bazoka andalannya. Lalu peran Marthino Lio(Antonio Sandoval).
Baca Juga: Render iPhone 15 Pro Bocor! Ini Perbedaannya Dengan Ponsel Apple Sebelumnya
Ia cukup memukau dalam menjalankan aktingnya,sehingga dinobatkan sebagai “Aktor Terbaik” di Festival Film Indonesia 2022. Di film The Big 4 perannya sebagai karakter antagonis menarik perhatian, sebab dia sebagai villain utama, yang juga mempunyai nama lain Suranto.
Karakter-karakter tokoh dalam film ini semua disorot, Timo Tjahtanto membuat premis yang simple dengan aksi dan komedi yang menghibur. film ini sudah ada di Netflix ya, jika kamu ingin menontonnya.
The Big 4 merupakan film action, komedi yang dirilis pada 15 Desember 2022, dari rumah produksi Frontier Pictures. Untuk kamu pecinta film action, komedi ditambah misteri ini. film The Big 4 bisa dijadikan rekomendasi tontonan.
Itu dia sinopsis singkat Film The Big 4, jika kamu tertarik segera tontonlah di Netflix. Sang Sutradara memberikan kejutan yang lebih menari daripada film-film sebelumnya yang bertemakan horror,thriller dan lebih mengarah ke adegan sadis itu seperti Rumah Dara, Sebelum Iblis Menjemput, Killers dan The Night Comes for Us. ***