SEMARANGKU - Grace Tahir memang anak seorang konglomerat, tetapi tujuannya tidak untuk pansos.
Grace Tahir mempunyai tujuan mengedukasi masyarakat terkait flexing dan crazy rich.
Karena menurut Grace Tahir, fenomena flexing dan crazy rich ini membahayakan masyarakat dan telah memakan korban.
Lalu bagaimana pandangan Grace Tahir tentang fenomena flexing yang akhir-akhir ini memakan korban yang tidak sedikit.
Karena di dalam video juga Grace Tahir tidak menyebutkan nama atau istilah yang menyindir seseorang.
Baca Juga: Walaupun Anak Konglomerat, Grace Tahir Tak Punya Barang Branded untuk Dipamerkan di Video Parodi
Baca Juga: Grace Tahir, Konglomerat yang Parodikan Crazy Rich, Pakai Private Jet Pinjaman Saat Buat Konten
Sosok Grace Tahir yang saat ini menjabat sebagai Direktur Mayapada Hospital pun terlihat sederhana secara penampilan dan tidak ada barang bermerk yang mencolok.
"Ini jam gue Casio," kata Grace Tahir ketika ditanya tentang jam tangan yang dikenakannya.
Grace Tahir mengaku sangat senang dengan pembuatan video parodi crazy rich yang menjadi viral.
Karena Grace Tahir mempunyai tujuan utama, yaitu mengedukasi masyarakat agar tidak tergiur dengan tampilan di media sosial.
"I enjoy it so much. Tapi whole purpose of this: the people who did it is wrong tapi sometimes kita sebagai konsumen juga harus kritis dan jujur," kata Grace Tahir.
Grace Tahir ingin menggaris-bawahi bahwa konsumen atau masyarakat juga tidak boleh tergiur dengan cara instan.
"Kita tahu ada Bank tradisional, kenapa ga masukin uang ke bank tradisional. Tapi kalian mau cepet be rich. Euforia, its very dangerous. Papa saya (pak Tahir) selalu bilang kalau taruh uang langsung di deposito. Itu paling aman. Semuanya harus ada responsibility," kata Grace Tahir.
Walaupun kita tidak bisa menghentikan sifat orang lain agar tidak pamer atau flexing, tetapi kita bisa mengedukasi diri agar lebih cerdas dalam melihat media sosial.
"It's a parody. Social media cannot be standard. everybody put something on a social media for a purpose," kata Grace Tahir.
Grace Tahir pun kemudian menceritakan bagaimana Papa-nya yang merupakan konglomerat mengatakan untuk tidak mengambil resiko besar.
Papa Grace Tahir selalu mengingatkan bahwa menyimpan uang yang aman adalah di Bank, bukan dalam bentuk saham.***