SEMARANGKU - Kejadian memilukan harus dialami oleh orang tua yang tak bersalah.
Seorang pria bernama Tyler Hadley yang berusia 17 tahun membunuh orang tua mereka.
Kejadian pembunuhan itu agar Tyler Hadley dapat mengadakan pesta di rumahnya.
Sebelum mengundang 60 orang ke rumahnya untuk pesta, Tyler Hadley dengan tenang membunuh kedua orang tuanya.
Sementara itu, kedua orang tua mereka sangat mengkhawatirkan putra mereka selama bertahun-tahun.
Mereka membawa Tyler ke psikiater dan meminta bantuan program penyalahgunaan zat.
Pria 17 tahun itu juga pernah mengatakan kepada temannya akan membunuh ibunya hanya karena ibunya memarahinya saat dia pulang sambil mabuk.
Namun sahabatnya tak pernah mengira Tyler akan melakukannya.
Baca Juga: Cek Weton, 3 Weton Ini Dianggap Paling Majur Rejekinya
Sementara itu, Tyler dengan mengenggam sebuah palu tega menghabisi nyawa ayah dan ibunya.
Tyler memukuli ayahnya sampai mati dan menyeret tubuh mereka ke kamar tidur mereka.
Tyler juga membersihkan handuk berdarah dan juga langsung mengundang teman-temannya ke pesta.
Menjelang tengah malam, lebih dari 60 orang telah datang ke rumah Tyler Hadley. Tak satu pun dari mereka tahu bahwa mayat orang tua Hadley ada di ruangan lain.
Namun pada saat pesta, Tyler memberitahu sahabatnya bahwa dirinya membunuh kedua orang tuanya.
Awalnya sahabatnya mengira bahwa itu hanya lelucon belakang saja.
Namun hal itu membuat sahabatnya menjadi merasa ngeri dan kemudian dirinya melaporkan Tyler Hadley.
Polisi bergegas ke rumah Hadley. Ketika mereka tiba, pesta masih berlangsung, dan Hadley mengklaim bahwa orang tuanya sedang berada di luar kota dan menolak untuk mengizinkan polisi masuk ke dalam rumah.
Dikutip dari laman allthatsinteresting.com, polisi menangkap Tyler Hadley karena pembunuhan. Tiga tahun kemudian, pengadilan menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada Hadley.***