SEMARANGKU - Doddy Sudrajat kembali menjadi sorotan publik usai membuat drama terbaru.
Semakin panjang episode drama yang dibuat Doddy Sudrajat, semaki resah netizen.
Namun, bukannya buntung, Doddy Sudrajat justru mendapatkan beberapa tawaran menguntungkan dari berbagai pihak.
Baca Juga: Ikatan Cinta 6 Januari 2022: Dulu Mesra Andin Kini Mulai Tak Cinta Pada Aldebaran, Segera Bercerai?
Beberapa drama telah dibuat oleh Doddy Sudrajat semakin membuat polemik rumit.
Mulai dari masalah warisan yang ditinggalkan Vanessa Angel hingga hak asuh Gala Sky.
Rupanya, tak berhenti di situ, Doddy Sudrajat juga membuat drama baru berupa pelaporan-pelaporan.
Pertama, Doddy Sudrajat sempat melaporkan Marissya Icha ke Kemensos mengenai penggalangan dana Gala Sky.
Dasar pelaporan tersebut adalah karena pihak keluarga Doddy Sudrajat tidak setuju dan mengkhawatirkan mental Gala Sky.
Baca Juga: Ikatan Cinta 6 Januari 2022: Kronologi Kematian Hartawan Terungkap, Irvan Jadi Dalangnya
Seolah belum puas, Doddy Sudrajat melalui kuasa hukumnya juga mengancam agar adik Bibi Ardiansyah meminta maaf padanya di depan publik.
Apabila selama 3 x24 jam adik Bibi Ardiansyah tak meminta maaf, maka ia siap membawa hal tersebut ke jalur hukum.
Deretan drama yang dibut oleh Doddy Sudrajat membuat publik ikut geram.
Hingga beberapa pihak berusaha menghentikan Doddy Sudrajat dengan iming-iming uang dan barang mewah.
Tawaran untung pertama yang didapatkan oleh Doddy Sudrajat adalah berasal dari Gus Roffi.
Baca Juga: Bantuan Rp3 Juta Cair dari Bansos PKH Mulai Januari 2022, Segera Cek Nama Penerima Sekarang Juga!
Gus Rofii sempat menawarkan sebuah ponsel mahal seharga Rp27 juta secara cuma-cuma.
Ponsel mahal tersebut akan diberikan, asalkan Doddy Sudrajat membatalkan untuk memindahkan makam Vanessa Angel.
Namun tawaran tersebut ditolak oleh Doddy Sudrajat. Tak hanya ponsel Rp27 juta.
Doddy Sudrajat juga baru-baru mendapatkan tawaran Rp100 juta asalkan ia berhenti membuat berbagai drama.
Namun, hingga kini Doddy Sudrajat belum menanggapi tawaran Rp100 juta dari seorang pengacara tersebut.***