SEMARANGKU- Presenter terkemuka Ardes Goenawan yang baru-baru ini diklaim publik karena ‘Nyinyiri’ Timnas Indonesia akhirnya minta maaf.
Permintaan maaf yang dilakukan Ardes Goenawan karena ‘Nyinyiri’ timnas Indonesia terungkap pada akun instagram pribadinya @ardesgoenawann_ pada Senin, 27 Desember 2021.
Ardes Goenawan mengatakan bahwa jika pendapat lain yang dia lontarkan kepada skuad Garuda tidak semata-mata dirinya ‘Nyinyiri’ performa timnas Indonesia yang jelek.
Dia juga mengatakan bahwa pendapatnya tersebut bukan menandakan bahwa dirinya membenci timnas Indonesia yang saat ini sedang berlaga di Piala AFF 2020.
"Mohon maaf kalau ada sebagian teman-teman yang merasa 'sakit hati' karena komentar saya terkait sepakbola, khususnya mengenai Tim Nasional Sepakbola Indonesia," tutur Ardes Goenawan dikutip SEMARANGKU dari akun instagram @@ardesgoenawann_ pada Selasa, 28 Desember 2021.
Ditambahkan juga bahwa Andres hanya mencoba mengutarakan pendapatnya dari kacamata objektif.
Dia mengatakan bahwa memang secara permainan harus diakui bahwa skuad Garuda masih dibawah dari level permainan Thailand.
"Secara permainan, harus kita akui Thailand dan Vietnam lebih unggul dari Indonesia, TIDAK ada maksud untuk merendahkan perjuangan pelatih, staff, dan para pemain Timnas," ujar Ardes Goenawan.
Baca Juga: Juragan 99 Guyur Timnas Indonesia Bonus Rp500 Juta, Yunus Nusi: Uang Ini akan Saya Bawa
Andres juga menegaskan bahwa terkait pendapat tersebut, ia tetaplah seorang warga indonesia yang mendukung Timnas Indonesia.
Presenter itu juga menegaskan bahwa dia bukanlah pendukung dari timnas Thailand, Singapura maupun Vietnam bahkan Malaysia.
Andres berharap bahwa Timnas Indonesia dapat menjuarai turnamen Piala AFF 2020 dan sektor sepak bola Indonesia dapat terus diperbaiki.
"Di satu sisi, saya berharap mereka menang supaya timnas kita bisa dibenahi lagi dan ada investasi perhatian yang besar dari pusat kepada sektor sepakbola yang SANGAT POTENSIAL," ucap Ardes Goenawan.
Akan menjadi hal bagus jika timnas Indonesia bisa menjuarai Piala AFF nanti, sehingga akan memantik terutama PSSI untuk lebih giat dan melakukan upaya perbaikan dalam industri sepak bola dalam negeri.
Dijelaskan, kemenangan akan membuat euforia pemain dan masyarakat melakukan perayaan, hal tersebut harus dijaga supaya para skuad Garuda tidak lengah dan kendor dalam berlatih.
Mengingat AFF 2020 bukanlah tujuan utama dari Shin Tae-yong membentuk tim ini, turnamen itu hanyalah target jangka pendek.
"Kita sama-sama belajar untuk menghargai perbedaan dan setuju untuk tidak setuju yah. Perbedaan justru seharusnya MENGUATKAN kita untuk saling menajamkan satu sama lain. Saling memberikan masukan secara asertif," tutur Ardes Goenawan.
Terakhir dalam unggahan nya tersebut Ardes kembali mengucapkan permintaan maaf jika pendapatnya menyinggung hati banyak masyarakat Indonesia.
Diketahui sebelumnya, bahwa presenter Andres Goenawan mengomentari euforia para pemain dan staff timnas Indonesia dalam kemenangannya saat melawan Singapura pada semi final Piala AFF 2020 lalu.
Maasyarakat Indonesia dengan penuh sukacita merayakan euforia kemenangan Asnawi Mangkualam dan kolega usai menaklukkan Singapura 4-2 di Stadion Nasional.
Kala itu, melalui unggahannya Adres mengatakan bahwa Indonesia harusnya tidak layak untuk menjadi juara.
Dia juga menyayangkan euforia berlebihan yang dilakukan pemain, staff dan masyarakat, yang seolah-olah kita menjuarai turnamen tersebut.
Presenter itu menyangkan sikap tersebut terlalu berlebihan untuk merayakan kemenangan sebuah tim yang hampir kalah melawan 9 pemain.
Masuk final AFF gembiranya serasa pahlawan legenda juara Piala Dunia. Hampir kalah di kandang sendiri melawan 9 pemain. Banyak gaya dan provokatif. Intinya, OVER-RATED," tutur Ardes Goenawan.
Menurutnya hal tersebut menjadi bukti bahwa permasalahan di sektor sepak bola Indonesia masih belum selesai dan para pemain belum matang.
Realistisnya, Ardes mengatakan bahwa permainan timnas Indonesia kala itu belum meyakinkan sebagai tim yang dapat menjuarai AFF 2020.
Bahkan dia berharap bahwa timnas Indonesia tidak memenangkan kejuaraan tersebut.
"Apresiasi untuk kerja keras pelatih dan para pemain muda Indonesia, tapi gue harap gak juara sih. Aneh banget tim yang hampir kalah dari 9 pemain bisa juara," kata Ardes Goenawan.
Pendapat yang diutarakan oleh Andres itu langsung diserang oleh netizen pada kolom komentar instagram maupun You Tube.
Pendapat dari Andres dianggap oleh para netizen sebagai bentuk ’Nyinyir’ kepada Timnas Indonesia yang sedang berjuang memenangkan trofi Piala AFF 2020.***