Siskaeee Raup Cuan Miliaran dengan Konten Syur Sejak 2017, Kenapa Baru Terjerat Sekarang, Ini Kata Ahli

11 Desember 2021, 07:06 WIB
Siskaeee Raup Cuan Miliaran dengan Konten Syur Sejak 2017, Kenapa Baru Terjerat Sekarang, Ini Kata Ahli /Pixabay/200degrees/

SEMARANGKU - Konten video syur Siskaeee raup cuan miliaran rupiah dari 2017 sampai sebelum ditangkap kemarin.

Apa yang dilakukan Siskaeee melalui konten video syurnya itu, membuat Praktisi Hukum, Acong Latif buka suara.

Acong Latif menyayangkan apa yang terjadi dalam kasus video syur Siskaeee itu, menurutnya adalah kekeliruan pemerintah terutama Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Baca Juga: Lihat Video Ganjar Pranowo di PON Papua, Ikatan Pelajar-Mahasiswa Jayawijaya Undang Gubernur Jateng ke Wamena

Dalam kasus tersebut, Acong menyayangkan tindakan pemerintah yang baru menangkap Siskaeee, padahal hal tersebut sudah dilakukan perempuan kelahiran Sidoarjo sejak 2017 silam.

Hal tersebut mencerminkan gagalnya Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam memblokir konten seronok.

Padahal selama ini pihak kementrian selalu pamer kepada publik terkait prestasi mereka yang berhasil memblokir akun-akun porno.

"Tahunya kan, publik pemerintah itu selalu menyebut berhasil memblokir situs-situs yang membahayakan anak-anak, melanggar hukum dan budaya. Tapi, faktanya kasus Siskaeee, video tak patutnya banyak sekali. Sampai bisa menghasilkan miliaran," kata Acong Latif dikutip SEMARANGKU dari Pikiran-Rakyat.com Jumat, 10 Desember 2021.

Baca Juga: Kasus Eksibisionisme di Bandara NYIA, Siskaeee Resmi Jadi Tersangka

Kini dengan terungkapnya fakta bahwa Siskaeee telah melakukan video syurnya sejak tahun 2017 menjadi tamparan bagi pemerintah khususnya Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk berbenah.

Acong sendiri masih heran dan bertanya-tanya kenapa Siskaeee dibiarkan selama kurang lebih 4 tahunan melakukan aksinya itu.

"Pertanyaannya, kok bisa sejak 2017 ngoten syur tapi tak terjerat. Saya melihat itu masalah waktu, dan sekarang terbukti viral," jelasnya.

Dijelaskan, Siskaeee melakukan tindakan tersebut lantaran semata-mata untuk mendapatkan cuan.

Dari situ, banyak masyarakat Indonesia untuk mengakses video tersebut.

Hal tersebut menunjukkan bahwa upaya pemblokiran situs porno yang dilakukan pemerintah masih belum maksimal.

"Di-blok Kominfo (konten syur di dunia maya)? Berarti memang kurang serius. Kan masih banyak konten berisi asusila masih bisa dijumpai. Bahkan anak-anak yang ditakutkan bisa mengakses itu," kata Acong menjelaskan.

Acong berpendapat bahwa apa yang dilakukan Siskaeee ini juga masih banyak dilakukan oleh beberapa masyarakat Indonesia.

Iming-iming memperoleh cuan ratusan juta hingga milyaran tentu menjadi godaan untuk mereka membuat konten asusila.

"Konten-konten seperti yang dilakukan Siskaeee ini kan banyak. Konten asusila dari sudut pandang dan budaya bertentangan masih banyak," ujarnya.

Latief juga menambahkan bahwa, sejatinya jika ingin memperoleh cuan yang banyak, konten berkualitas dan kreatif juga dapat menjadi jaminan.

Sehingga tidak perlu bagi masyarakat kita melakukan tindakan semacam Siskaeee.(Rizki Laelani/Pikiran Rakyat)

Artikel ini sudah pernah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul: Terungkap, Siskaeee Bebas Ngonten Syur Sejak 2017 hingga Raup Cuan Miliaran Baru Terjerat Sekarang

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler