SEMARANGKU – Luhut Binsar Pandjaitan beri saran untuk anak muda di depan Deddy Corbuzier.
Luhut Binsar Pandjaitan blak-blakan kepada Deddy Corbuzier tentang kekecewaannya.
Deddy Corbuzier pun menanggapi curahan hati Luhut Binsar Pandjaitan dengan mempertanyakan kenapa mereka baru nyebut sekarang?
Nama Luhut Binsar Pandjaitan mulai ramai dipermasalahkan setelah ada namanya di jajaran GSI Lab sebagai importir alat PCR.
Menurut Luhut Binsar Pandjaitan, dia sama sekali tidak mengambil untung dari bisnis PCR.
Luhut Binsar Pandjaitan hanya menyumbang modal agar PCR segera ada di Indonesia dan ini terjadi di awal pandemi.
Modal yang disuntikkan oleh Luhut Binsar Pandjaitan memang untuk membentuk sebuah perusahaan, yaitu GSI Lab.
Walaupun Luhut Binsar Pandjaitan sukarela menyumbangkan milyaran rupiah uangnya, tetapi beliau tidak mau uangnya diputar dalam bentuk Yayasan.
Luhut Binsar Pandjaitan lebih suka jika uangnya digunakan untuk membangun perusahaan, sehingga perusahaan tersebut bisa mandiri secara finansial.
“Nggak bisa Yayasan. Karena kalau Yayasan harus meminta sumbangan dari orang lain terus. Kalau bentuk perusahaan kan bisa mandiri,” kata Luhut Binsar Pandjaitan dan disetujui oleh Deddy Corbuzier.
“Kenapa baru sekarang orang-orang nyebut nama Opung?” tanya Deddy Corbuzier.
“Saya sedihnya kita nggak mendidik anak muda kita untuk berpikir jernih, senang membuat gosip yang membuat keruh. Mbok cerita betapa hebatnya Indonesia, betapa pemerintahan Pak Jokowi membuat perubahan-perubahan yang diakui dunia,” kata Luhut Binsar Pandjaitan seperti dikutip SEMARANGKU dari Podcast Close the Door.
Bahkan kepada Deddy Corbuzier, Luhut Binsar Pandjaitan mengancam akan mengaudit orang yang menuduhnya mengambil keuntungan dari bisnis PCR.***