Deddy Corbuzier Setuju dengan Pengertian dan Pemahaman Islam Nusantara yang Dijelaskan Gus Yaqut

SEMARANGKU – Deddy Corbuzier setuju dengan pengertian dan pemahaman Islam Nusantara yang dijelaskan Gus Yaqut.

Deddy Corbuzier memahami apa yang dimaksud dengan Islam Nusantara secara mendlam setelah berbincang dengan Gus Yaqut.

Gus Yaqut, sebagai Menteri Agama, menjelaskan kepada Deddy Corbuzier tentang Islam Nusantara agar mudah dipahami.

Baca Juga: Pendapat Aura Kasih tentang Penyakit Ain, Deddy Corbuzier Mengernyitkan Kening Tidak Paham

Baca Juga: Deddy Corbuzier Singgung tentang Bisnis Kue Artis, Aura Kasih: Itu Simbiosis Mutualisme. Pengusahanya Dapat

Gus Yaqut mengingatkan bahwa pemeluk agama Islam itu ada yang menganggap Islam sebagai sarana (wasilah) dan ada yang menganggap Islam sebagai tujuan (ghayah).

“Nah orang seringkali yang ngotot itu biasanya menganggap agama sebagai tujuan (ghayah), bukan sebagai sarana (wasilah). Kalau agama itu sarana, tujuannya adalah untuk mencapai keridhaan Allah. Makanya agama itu harus dipandang sebagai sebuah sarana. Ya kita harus hormat orang yang memilih sarana yang lain,” kata Gus Yaqut.

Gus Yaqut ditentang banyak pihak karena memasuki Pura dan mengucapkan selamat natal.

Gus Yaqut menghubungkannya dengan contoh yang diberikan Nabi Muhammad SAW dan Islam yang ada di Nusantara.

“Soal boleh nggak boleh itu harus ada dasarnya dalam agama. Banyak hadist yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad pun memberi penghormatan dengan agama lain. Kita semua bukan hakim, yang menentukan itu Allah. Agama apapaun itu tidak boleh lepas dari ruang dan waktu. Agama Islam di Indonesia itu agama Islam yang khas Indonesia, Islam nusantara. Harus menghormati agama lain. Agama itu memberikan penghormatan terhadap budaya-budaya lokal. Islam itu bukan dari Indonesia, Islam itu dari tanah Arab,” kata Gus Yaqut seperti yang dikutip SEMARANGKU dari Podcast Close the Door.

Deddy Corbuzier pun menyebutkan bahwa dia setuju dengan konsep Islam Nusantara seperti yang dijelaskan oleh Gus Yaqut.***