SEMARANGKU – Berikut ini merupakan beberapa weton yang konon katanya akan terlihat begitu menakutkan ketika marah.
Setiap manusia pasti pernah memiliki rasa marah dalam keadaan tertentu.
Namun jika dilihat dari primbon Jawa, ternyata ada beberapa weton yang konon katanya akan terlihat begitu menakutkan ketika marah.
Baca Juga: 5 Benda Tolak Bala Agar Keluarga Terhindar Dari Kemalangan, Ternyata Salah Satunya Lukisan
Baca Juga: 5 Tanda-tanda Jika Seseorang Akan Mendapatkan Rejeki, Banyak Orang Belum Menyadarinya
Ada 3 jenis weton yang ketika marah akan terlihat begitu menakutkan.
Apa saja 3 weton tersebut ? simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
1. Weton Senin Wage
Beberapa sifat yang dimiliki oleh weton Senin Wage adalah seperti ketika menolong tak pernah mengharapkan imbalan dan setia.
Namun ternyata ada beberapa kelemahan yang dimiliki oleh weton ini.
Salah satunya adalah ketika pemilik weton Senin Wage sedang dalam kondisi marah maka ia tak bisa mengontrol dirinya.
Beberapa hal yang bisa membuat pemilik orang ini menjadi maraha adalah adanya ketersinggungan dengan orang lain.
2. Weton Selasa Legi
Weton Selasa Legi berada di bawah naungan Lakuning geni yang jika diartikan maka pemilik weton ini terlihat layaknya sebuah api yang membara.
Maka dari itu ketika ketika pemilik weton Selasa Legi sedang dalam kondisi marah, keadaan tersebut akan semakin mencekam atau menakutkan.
Bahkan bagi mereka yang sengaja memancing amarah pemilik weton ini akan terlihat begitu ketakutan.
Tentunya pemilik weton ini harus lebih berhati-hati ketika sedang emosi.
3. Weton Minggu Wage
Pemilik weton Minggu Wage sebenarnya memang terkenal paling sabar, baik hati, dan tak mudah marah.
Namun tentunya Anda juga tahu bagaimana marahnya orang sabar.
Jika pemilik weton Minggu Wage sedang marah, maka keadaan dirinya akan susah dikendalikan.
Bahkan terkadang pemilik weton ini akan melakukan beberapa tindakan tak terduga ketika dikuasai emosi.
Dikutip dari channel Youtube Naura Komputer, itulah tiga weton yang konon katanya lebih menakutkan ketika dikuasai oleh keadaan emosi.
Sebagai catatan, informasi di atas hanya sekedar sebagai penambah ilmu pengetahuan. Segala bentuk pecaya maupun tidak adalah hak pembaca masing-masing.***