SEMARANGKU - Lord Adi MCI 8 menjawab apa kekalahannya di Masterchef Indonesia Season 8 karena dijegal.
Dengan kemampuannya mengolah makanan, banyak yang menyayangkan gagalnya Lord Adi MCI 8 menembus final.
Dan banyak yang berspekulasi bahwa gagalnya Lord Adi MCI 8 menembus final karena settingan.
Baca Juga: Lord Adi Masterchef Indonesia Season 8 Ternyata Pernah Jadi Chef Restoran di Malaysia
Di ajang Masterchef Indonesia Season 8, kemampuan Lord Adi sudah tidak diragukan lagi.
Jadi, tidak salah jika banyak rumor beredar setelah langkahnya terhenti di Top 3.
Banyak yang menganggap bahwa Lord Adi sengaja di-duel-kan dengan Nadya yang spesialisasinya memang di dessert.
Jadi di-setting akan langkah Lord Adi terhenti di Top 3 saja.
Baca Juga: Lord Adi MasterChef Indonesia Season 8: Pria Memasak Lebih Baik Daripada Wanita. Itu Fakta!
“Engga lah, Nadya memang rasanya kurang. Tapi punyaku asin. Terlalu overconfidence. The last agak panik. Ga tau kenapa. Emosinya terganggu lalu seasoning-nya kacau. Confidence nya turun,” kata Lord Adi menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.
Dengan kemampuan memasaknya yang tinggi, tentu perkataannya bisa dibilang terlalu merendah.
“Tapi tahu kan kalau acara TV bisa disetting?” tanya Deddy Corbuzier lagi.
“Hmmm,, dijawab salah, ga dijawab salah. For me, macam settingan juga. The look and combination is perfect. Tp keasinan karena ekstra santan. I realized that. It’s too salty for dessert,” kata Lord Adi.
Sebagai Juara 3, Lord Adi tidak membenarkan adanya settingan. Dia merasa kalah karena memang dia melakukan kesalahan.
Dan yang Lord Adi menyatakan bahwa yang membuatnya terhenti di Top 3 adalah dirinya sendiri.***