SEMARANGKU - Bumi memang sudah sangat tua, bahkan ada banyak sekali peradaban yang tidak diketahui.
Banyaknya kode sejarah dan sandi sejarah yang akhirnya hilang ditelan waktu.
Meskipun begitu, ada pula kode sejarah atau sandi sejarah yang ditemukan tetapi tidak bisa dipecahkan oleh para ahli.
Hingga pada akhirnya, kode sejarah tersebut tetap menjadi misteri selamanya.
Berikut 5 kode sejarah yang masih menjadi misteri hingga saat ini:
1. Naskah Voynich
Teks dalam naskah berisi skrip looping dari 25 hingga 30 karakter milik bahasa yang tidak diketahui.
Meskipun beberapa peneliti percaya itu bisa menjadi bahasa Ibrani abad pertengahan dan menampilkan beberapa ilustrasi terperinci.
Baca Juga: 5 Tempat di Bumi Ini Memiliki Kisah Misteri yang Terus-terusan Terjadi, Salah Satunya Penampakan UFO
Baca Juga: 5 Negara di Dunia yang Tidak Pernah Dijajah oleh Kekuatan Eropa
2. Cryptogram dari Olivier Levasseur
Olivier Levasseur adalah seorang sarjana abad ke-18 dan seorang perwira angkatan laut dengan cinta untuk simbologi masonik.
Setelah bertugas sebagai privateer selama Perang Suksesi Spanyol, ia memulai karir bajak lautnya, menjarah banyak kapal selama 14 tahun.
Ketika ia akhirnya ditangkap dan siap untuk digantung pada tanggal 7 Juli 1730, oleh Perancis, Levasseur melemparkan sebuah kertas.
Dia berteriak untuk menemukan harta karun miliknya dengan cryptogram miliknya.
Cryptogram, yang ditulis dalam 17 baris simbol yang tidak diketahui, tidak pernah sepenuhnya diterjemahkan meskipun banyak usaha yang dilakukan.
Diyakini bahwa harta karun yang sekarang bernilai £ 100 juta yang terkubur di sebuah pulau di Samudra Hindia.
3. Prasasti Shugborough
Tertulis di Monumen Gembala abad ke-18 di Shugborough Hall di Staffordshire, Inggris di bawah gambar cermin lukisan Nicolas Poussin tentang Gembala Arcadia.
Sepanjang abad-abad sebelumnya, ada beberapa upaya untuk memecahkan kode oleh ahli bahasa dan bahkan mantan decoder Bletchley Park yang terkenal.
Banyak teori dan solusi yang diusulkan termasuk bahwa kode adalah anagram dari frase bahasa Inggris atau frase Latin Alkitab.
Meskipun begitu, mereka tetap tidak mampu mengungkapkan kode misteri ini.
4. Disk Phaistos
Ditemukan pada tahun 1908 oleh arkeolog Italia Luigi Pernier, Phaistos Disc terbuat dari tanah liat.
Kemungkinan sudah ada di aman Perunggu Minoan tengah atau akhir antara 1850 dan 1600 SM.
Disk Phaistos itu selebar 15 cm ditutupi di kedua sisi dalam spiral hieroglif searah jarum jam yang menampilkan 241 token yang terdiri dari 45 tanda yang berbeda.
Para ahli di lapangan bahkan tidak yakin apakah itu naskah, syllabary, alfabet, atau logografi.
5. Skrip Indus
Dikenal sebagai "Skrip Harappan," naskah ini berasal dari 2700-1900 SM, dan ditemukan bersama dengan lebih dari 4.000 benda tertulis di Lembah Indus.
Beberapa benda ini telah datang sejauh Mesopotamia karena hubungan perdagangan antara kedua peradaban.
Setiap objek, rata-rata, berisi skrip yang terbuat dari lima simbol, dan yang terpanjang berisi 26 simbol.
Itulah beberapa kode atau sandi sejarah yang tidak bisa diungkapkan hingga saat ini.***