Ikatan Cinta 29 Mei 2021: Ini Alasan Pak Dadang Mau Disuruh Elsa Untuk Palsukan Makam Nindy

29 Mei 2021, 17:45 WIB
Ikatan Cinta 29 Mei 2021: Ini Alasan Pak Dadang Mau Disuruh Elsa Untuk Palsukan Makam Nindy / instagram.com/@onezh_im
 
SEMARANGKU - Di sinetron Ikatan Cinta 29 Mei 2021 nanti malam akan ada sebuah fakta yang terungkap soal Pak Dadang.
 
Pak Dadang di sinetron Ikatan Cinta 29 Mei 2021 nanti malam akan menceritakan motifnya kenapa mau disuruh Elsa.
 
Elsa dulu pernah menyuruh Pak Dadang di sinetron Ikatan Cinta 29 Mei 2021 untuk memalsukan makam Nindy.
 
Baca Juga: Ikatan Cinta 29 Mei 2021: Elsa Dipenjara Setelah Pak Dadang Ditangkap Rendy dan Aldebaran
 
Nindy merupakan anak semata wayang Andin di sinetron Ikatan Cinta 29 Mei 2021 yang kematiannya dipalsukan oleh Elsa.
 
Aldebaran nanti malam bakal bertemu enam mata dengan Aldebaran dan Rendy. Di sana sebenarnya dia sedang diinterogasi.
 
Hanya saja, Aldebaran memilih pendekatan yang halus. Jadi interogasi ini lebih mirip dengan sesi curhat Pak Dadang.
 
Di sana Pak Dadang bercerita tentang alasannya mengapa dulu mau disuruh oleh Elsa. Padahal, apa yang diperbuatnya itu melanggar hukum.
 
Pak Dadang lalu mengatakan kalau mau menuruti perkataan Elsa karena terpaksa. Dia waktu itu tidak punya uang, sedangkan istrinya sedang sakit.
 
Baca Juga: Ikatan Cinta 29 Mei 2021: Aldebaran Temui Pak Dadang, Bahas Kronologi Pemalsuan Makam Nindy
 
Pak Dadang ingin melakukan apa saja yang penting bisa mendapatkan uang untuk istrinya berobat. Elsa melihat peluang ini.
 
Dengan iming-iming Rp 50 juta, Elsa meminta Pak Dadang agar membuat makam palsu. Agar lebih meyakinkan, dia juga menyuruh untuk memasukkan beberapa tulang binatang.
 
Aldebaran tentu merasa kasihan sekaligus geram. Apa pun yang dilakukan Pak Dadang, dia cuma korban. Orang jahat sebenarnya tidak lain adalah Elsa.
 
Itulah bocoran sinetron Ikatan Cinta 29 Mei 2021 nanti malam. Semoga amarah Aldebaran setelah mendengarkan penjelasan Pak Dadang ini bisa dimanfaatkan oleh Aldebaran untuk menangkap Elsa.***
Editor: Heru Fajar

Sumber: RCTI

Tags

Terkini

Terpopuler