Ikatan Cinta 29 Mei 2021: Pak Dadang Ceritakan Kronologi Pemalsuan Makam Nindy pada Aldebaran

29 Mei 2021, 16:15 WIB
Ikatan Cinta 29 Mei 2021: Pak Dadang Ceritakan Kronologi Pemalsuan Makam Nindy /Dok. RCTI+
 
SEMARANGKU - Di sinetron Ikatan Cinta 29 Mei 2021 nanti malam Pak Dadang akan menceritakan sesuatu kepada Rendy dan Aldebaran.
 
Nanti malam di sinetron Ikatan Cinta 29 Mei 2021 ternyata Rendy sudah berhasil mengamankan Pak Dadang.
 
Rendy yang sudah mengamankan Pak Dadang di sinetron Ikatan Cinta 29 Mei 2021 langsung membawanya ke Aldebaran.
 
Baca Juga: Kapal penumpang KM Karya Indah Kebakaran di Perairan Limafatola Ternate, Tim SAR Upayakan Penyelamatan
 
Aldebaran menyambut Pak Dadang di sinetron Ikatan Cinta 29 Mei 2021 dengan senang hati.
 
Pak Dadang awalnya merasa sangat ketakutan. Namun, sambutan hangat Aldebaran dapat melunakkannya.
 
Lelaki paruh baya itu jadi bisa sedikit lebih terbuka. Aldebaran merasa senang saat melihat itu. Dia tersenyum sedikit.
 
Setelah berbasa-basi, Aldebaran masuk ke topik utama. Dia bertanya apakah Pak Dadang dulu pernah dimintai tolong oleh Elsa.
 
Pak Dadang menjawab pernah. Dia mengaku terpaksa melakukan hal ini. Cucunya sedang sakit, sementara dirinya tidak punya uang.
 
Baca Juga: Viral Gunakan Helm Magicom, Kapolres Pasuruan Kota Bina Pengendara Motor Ini, Begini Alasannya
 
Waktu itu Elsa menjanjikan uang sebesar Rp 50 juta untuk Pak Dadang. Baginya, penawaran ini sangatlah menggiurkan.
 
Pak Dadang sontak menuruti permintaan Elsa. Namun, dia tidak menyangka kalau permintaan wanita itu adalah untuk membuat makam palsu.
 
Dia sampai harus membawa beberapa tulang untuk dijadikan kamuflase andai makam tersebut dibongkar.
 
Akan tetapi, yang namanya orang butuh uang, Pak Dadang tidak bisa berbuat banyak. Yang penting setelah ini dia dan cucunya bisa makan enak.
 
Itulah bocoran sinetron Ikatan Cinta 29 Mei 2021 nanti malam. Setelah mengetahui kronologi dari Pak Dadang, langkah seperti apa yang akan diambil Aldebaran?***
Editor: Heru Fajar

Sumber: RCTI

Tags

Terkini

Terpopuler