Network
/photo/2023/06/24/1415336203.jpg)
SEMARANGKU - Idul Adha 1444 H sudah mulai dekat bagi orang muslim ini merupakan momen untuk berbagi dengan sesama khususnya di Indonesia.
Momen jelang Idul Adha juga bertepatan seluruh muslim dunia kini menuju Arafah melaksanakan wukuf yang merupakan bagian dari rukun haji.
Dan tepat pada 10 Dzulhijjah atau dikenal hari Idul Adha adalah hari terakhir ibadah haji ditandai melempar jumrah dan di hari-hari Tasyrik.
Menyambut Idul Adha 1444 H tahun 2023, Presiden Jokowi akan menyalurkan bantuan kemasyarakatan hewan kurban berupa sapi kepada setiap provinsi di Indonesia.
Baca Juga: KLIK ppdb.disdik.sumutprov.go.id Untuk Akses Hasil Pengumuman PPDB Sumut 2023 Tahap 2 SMA, SMK Hari Ini!
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan bahwa sapi kurban Presiden tersebut akan disalurkan ke 34 provinsi, termasuk 4 provinsi baru.
Yakni Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya yang terbentuk per 8 Desember 2022 lalu.
Seperti dilansir dari laman Setkab RI, Presiden melalui Kasetpres Heru Budi Hartono mengatakan bahwa pemerintah akan menyalurkan sapi kurban menjelang Idul Adha 1444, untuk tahun ini ditambah empat provinsi yang baru.
“Presiden Jokowi akan memberikan sapi kurban dalam rangka Idul Adha 1444 Hijriah tahun 2023. Kalau tahun lalu itu disalurkan ke 34 provinsi, sekarang ditambah dengan provinsi yang baru terbentuk jadi menjadi 38.” tutur Kasetpres Heru Budi Hartono.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan bahwa sapi kurban Presiden tersebut akan disalurkan ke 34 provinsi, termasuk 4 provinsi baru.
Yakni Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya yang terbentuk per 8 Desember 2022 lalu.
Seperti dilansir dari laman Setkab RI, Presiden melalui Kasetpres Heru Budi Hartono mengatakan bahwa pemerintah akan menyalurkan sapi kurban menjelang Idul Adha 1444, untuk tahun ini ditambah empat provinsi yang baru.
“Presiden Jokowi akan memberikan sapi kurban dalam rangka Idul Adha 1444 Hijriah tahun 2023. Kalau tahun lalu itu disalurkan ke 34 provinsi, sekarang ditambah dengan provinsi yang baru terbentuk jadi menjadi 38.” tutur Kasetpres Heru Budi Hartono.
Hal terkait penyaluran hewan kurban ke 38 provinsi dalam wilayah NKRI karena ada usulan dari para gubernur untuk sapi kurban didistribusikan.
“Jadi ada usulan dari para gubernur untuk sapi itu didistribusikan.” lanjutnya.
Heru Budi Hartono juga menjelaskan bahwa dalam menyediakan sapi-sapi kurban Presiden, SetPres bekerja sama dengan Kementan dan Kemenag, dalam hal ini Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam.
Kasetpres juga memastikan bahwa sapi kurban yang diserahkan oleh Jokowi merupakan sapi terbaik yang telah dipastikan kesehatannya.
Adapun untuk jenis sapinya, dia menyebut bahwa sapi yang disalurkan ke 38 provinsi memiliki jenis yang beragam, baik simental, limosin, angus, brahman, hingga peranakan ongole.
Untuk di DKI Jakarta sendiri, sapi yang akan diserahkan ke Masjid Istiqlal merupakan sapi jantan berjenis simental berbobot 1,2 ton.
“Di Jakarta, Presiden Jokowi akan memberikan sapi kepada Masjid Istiqlal yang jenis sapinya simental, beratnya adalah 1,2 ton atau 1.200 kg, jenisnya jantan.” tukas Kasetpres Heru Budi Hartono.
Untuk memastikan pengelolaan sapi kurban di tiap provinsi berjalan baik, Sekretariat Presiden telah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak.
Heru Budi Hartono berharap semua dinas terkait di 38 provinsi bisa membantu menjaga sapi-sapi kurban Presiden dengan baik hingga Idul Adha 1444 Hijriah.***
“Jadi ada usulan dari para gubernur untuk sapi itu didistribusikan.” lanjutnya.
Heru Budi Hartono juga menjelaskan bahwa dalam menyediakan sapi-sapi kurban Presiden, SetPres bekerja sama dengan Kementan dan Kemenag, dalam hal ini Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam.
Kasetpres juga memastikan bahwa sapi kurban yang diserahkan oleh Jokowi merupakan sapi terbaik yang telah dipastikan kesehatannya.
Adapun untuk jenis sapinya, dia menyebut bahwa sapi yang disalurkan ke 38 provinsi memiliki jenis yang beragam, baik simental, limosin, angus, brahman, hingga peranakan ongole.
Untuk di DKI Jakarta sendiri, sapi yang akan diserahkan ke Masjid Istiqlal merupakan sapi jantan berjenis simental berbobot 1,2 ton.
“Di Jakarta, Presiden Jokowi akan memberikan sapi kepada Masjid Istiqlal yang jenis sapinya simental, beratnya adalah 1,2 ton atau 1.200 kg, jenisnya jantan.” tukas Kasetpres Heru Budi Hartono.
Untuk memastikan pengelolaan sapi kurban di tiap provinsi berjalan baik, Sekretariat Presiden telah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak.
Heru Budi Hartono berharap semua dinas terkait di 38 provinsi bisa membantu menjaga sapi-sapi kurban Presiden dengan baik hingga Idul Adha 1444 Hijriah.***
