Gojek PHK Karyawan Sebanyak 430 Orang dan Akan Kembali ke Bisnis Inti

- 24 Juni 2020, 08:05 WIB
GOJEK fokus ke core business yaitu transportasi, pesan-antar makanan dan uang elektronik sebagai strategi perusahaan jangka panjang hadapi Pandemi.
GOJEK fokus ke core business yaitu transportasi, pesan-antar makanan dan uang elektronik sebagai strategi perusahaan jangka panjang hadapi Pandemi. /DOK. GOJEK/

 Baca Juga: Polda Jateng Masih Selidiki Motif Penyerangan Wakapolres Karanganyar

Khususnya mencakup tiga layanan inti, di samping juga layanan yang menunjukkan hasil pertumbuhan yang menjanjikan di tengah pandemi seperti bisnis logistik, yang tumbuh 80% sejak awal pandemi atau layanan belanja kebutuhan sehari-hari (grocery) yang telah naik dua kali lipat.

Gojek tumbuh secara eksponensial sejak aplikasi ini diluncurkan pada 2015 dan telah menjadi super app dengan lebih dari 170 juta pengguna di Indonesia dan seluruh Asia Tenggara.

Perusahaan akan terus menyediakan berbagai layanan termasuk melalui kerja sama dengan berbagai mitra bisnis terbaik di bidangnya seperti Halodoc atau Kitabisa.

 Baca Juga: PSIS Belum Bisa Kumpulkan Pemain Untuk Berlatih, Masih Ada yang Ditunggu

Penutupan layanan GoLife tentunya juga akan berdampak pada mitra GoLife karena pandemi Covid-19.

Gojek akan memberikan dukungan berupa ‘Program Solidaritas Mitra Covid-19’ kepada mitra yang aktif menggunakan platform sebelum adanya pembatasan akibat Covid-19.

Hal ini berupa program peningkatan keterampilan melalui pelatihan online yang dapat menjadi bekal jangka panjang untuk memperoleh penghasilan tambahan.

 Baca Juga: Masker Boleh Dilepas Saat Gowes atau Olahraga Berat Agar Tak Kekurangan Oksigen

Selain itu, Gojek juga akan memberikan program bantuan dana tunai untuk mitra aktif yang memenuhi kriteria.

Halaman:

Editor: Heru Fajar

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x