SEMARANGKU - Beberapa minggu ini petani cabe dibuat bingung dengan kabar kenaikan harga cabe yang ramai-ramai disoroti oleh banyak media dan masyarakat umum.
Pasalnya menurut petani cabe dengan kenaikan harga cabe, dianggap meresahkan sebagian masyarakat khususnya pedagang makanan pedas, pedagang sambal hingga di lingkup terkecil yakni ibu rumah tangga.
Tetapi, akan berbeda jika melihat kenaikan harga cabe dari sisi petani cabe, yang notabene sebagai pelaku utama penopang kebutuhan cabe dalam negeri.
Baca Juga: Momen Presiden Jokowi Langsung Telepon Mendag, Petani Keluhkan Impor Bawang Putih Saat Panen
Karena untuk menghasilkan produk cabe yang sesuai standar pasar tidaklah mudah hingga para petani cabe perlu pengorbanan materi yang tidak sedikit.
Memang bagi penikmat masakan pedas, kenaikan harga cabe akan menambah anggaran biaya belanja harian lebih terasa di kantong.
Sebaliknya penurunan harga cabe juga membuat petani cabe menderita lantaran mereka akan merugi.
Tidak heran jika kenaikan harga cabe menjadi sorotan pemberitaan banyak media, yang mewakili suara dari masyarakat konsumen cabe.
Diharapkan dari kabar kenaikan harga cabe dapat didengar oleh pemerintah supaya langsung ada tindakan untuk menstabilkan harga.