Network
"Perluasan BSU ini kami lakukan untuk mengefektifkan sisa anggaran BSU tahun 2021, sehingga sisa anggaran ini dapat mendorong tercapainya target BSU sebagai upaya mitigasi dampak pandemi pada sektor ekonomi," kata Menaker Ida Fauziyah melalui siaran pers Biro Humas Kemnaker Kamis, 25 November 2021.
Hingga saat ini, lanjut Menaker Ida Fauziyah, BPJS Ketenagakerjaan telah menyerahkan 8.283.364 data calon penerima BSU 2021.
"Data tersebut sudah mencakup penerima BSU Kemnaker 2021, melalui skema perluasan sebanyak 517.120 calon penerima, " jelas Ida Fauziyah.
Menaker Ida Fauziyah mengungkapkan, calon penerima BSU yang tidak dapat menerima Bantuan Subsidi Gaji atau Upah, diantaranya disebabkan duplikasi data dengan penerima Bansos atau bantuan dari pemerintah lainnya.
"Saat ini terdapat 392.018 data yang masih memerlukan perbaikan.
Namun untuk calon penerima yang duplikasi dengan Bansos atau bantuan pemerintah lainnya memang tidak bisa mendapatkan BSU, " ucap Menaker Ida Fauziyah.
Menaker Ida Fauziyah berharap, pencairan BSU Kemnaker 2021 dapat berjalan lancar hingga selesai tersalurkan seluruhnya.
"Kami berharap penyaluran BSU tahun 2021 dapat berjalan lancar dan benar-benar membantu pekerja/buruh yang terdampak COVID-19, " pungkas Ida Fauziyah.
Kemnaker percepat pencairan BSU untuk mengefektifkan sisa anggaran 2021.***
