per
SEMARANGKU – Pengamat Ekonomi dan Pertambangan dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi menyebut biaya impor BBM bakal membengkak.
Pembangkakan biaya impor BBM yang akan dialami Indonesia ini disebabkan karena kebakaran tangki minyak Pertamina di Cilacap, Sabtu 13 November 2021 malam.
Dikatakan, kebakaran tangki minyak Pertamina di Cilacap ini akan memberpesar biaya impor BBM.
Baca Juga: Pertamina: Nelayan dan Angkot Bisa Rugi Gara-gara Penyalahgunaan BBM Bersubsidi
“Sudah pasti kebakaran akan memperbesar biaya impor BBM,” ujarnya seperti dikutip dari Antara, Minggu 14 November 2021.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), impor minyak Indonesia tercatat sebanyak 10,57 juta barel sepanjang Januari hingga Juli 2021.
Jumlah itu meningkat tipis dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 10,33 juta barel.
Dari sisi nilai, impor minyak pada paruh pertama tahun ini telah mencapai 6,18 miliar dolar AS.
Baca Juga: Bocoran Gaji Pegawai BUMN, Ternyata Menggiurkan Mulai dari Telkom Sampai Pertamina, Intip Disini