SEMARANGKU - Pandemi Covid-19 justru membuat bisnis properti di Semarang menggeliat. Pelaku usaha di bidang perumahan melihat ada peluang melebarkan sayap.
Salah satu properti yang kini diminati adalah hunian menengah dan menengah ke atas. Lokasi juga menjadi salah satu pertimbangan konsumen di segmen ini untuk membeli rumah.
Manager Markerting Mutiara Arteri Regency Hendarta mengungkapkan, meski pandemi Covid-19 masih belum reda tetapi minat masyarakat untuk membeli rumah masih cukup tinggi.
Hal ini setidaknya terlihat dari progres penjualan di perumahan yang berlokasi di Gajah Raya, Kota Semarang ini.
Baca Juga: Ketentuan Pemerintah Soal PPnBM Harga Mobil Baru dan Perumahan Properti
Sampai saat ini, dari total rumah yang akan dibangun sebanyak 260 unit, sudah terjual 150 unit.
'"Konsumen awalnya wait and see, tetapi dalam beberapa bulan terakhir sudah memutuskan untuk membeli rumah," ucapnya di sela-sela penandatanganan kerja sama KPR dengan Bank Permata Semarang, Rabu 9 Juni 2021.
"Selain kualitas bangunan, lokasi yang dekat dengan tengah kota menjadi bahan pertimbangan tersendiri," imbuhnya.
Dia memprediksi tren mulai membaiknya bisnis properti ini akan terus berlangsung mengingat rumah menjadi kebutuhan yang utama untuk dipenuhi. Sebab, jika menunggu pandemi reda, harga rumah juga semakin naik.