Pertashop merupakan program dari Pertamina yang membuka kesempatan bagi wilayah-wilayah yang jauh dari lembaga penyalur Pertamina seperti SPBU untuk membuka akses energi kepada warga sekitarnya.
Program ini selaras dengan program One Village One Outlet (OVOO) Pertamina yang memastikan di setiap desa memiliki satu lembaga penyalur Pertamina untuk menyalurkan energi ke pelosok negeri.
Saat ini, sudah dan siap beroperasi sebanyak 1.670 unit Pertashop yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia, dan untuk 2021, ditargetkan sebanyak 10 ribu Pertashop baru sudah dapat beroperasi.
Baca Juga: Realme 8 Pro Hadir dengan Warna Baru Illuminating Yellow, Back Cover Pancarkan Cahaya di Kegelapan
Baca Juga: KOSMOS Komunitas Mobil Semarang Baksos di Kampoeng Banyumili, Touring Sekaligus Edukasi dan Charity
Khusus di wilayah Jawa Bagian Tengah terdapat hampir 290 unit Pertashop yang sudah dan siap melayani kebutuhan energi masyarakat.
“Kesempatan untuk membangun Pertashop masih terbuka lebar, kami mengajak para pengusaha, investor, pemerintah daerah, pengelola pondok pesantren dan siapapun untuk bersama dengan Pertamina dan Pemerintah mewujudkan kemandirian energi dan ekonomi,” papar Executive General Manager Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah, Sylvia Grace Yuvenna.
Tinjauan Pertashop yang dilakukan memiliki banyak harapan kedepannya. Dengan harga dan kualitas yang sama dengan BBM yang dijual di SPBU, Pertamina berharap Pertashop dapat menjadi jawaban untuk pemerataan distribusi energi yang akan memberikan multiplier effect bagi perkembangan ekonomi di pedesaan.
Baca Juga: Joe Biden: AS Tidak Akan Kembali pada Kesepakatan Nuklir Iran