Baca Juga: Australia Mengaku Khawatir dan Takut Usai Indonesia Bebaskan Sosok Ini
Selain itu, Ketua Apindo pusat sudah mewanti-wanti agar pemerintah tidak melulu menyorot kegiatan pabrik saat PKM.
“Kalau kita semangat untuk mengurangi dampak Covid-19 ya semua harus fair. Jangan ketika semua yang diatur tentang perkantoran, diberlakukan WFH, sedangkan kami dilos-kan,” papar Aulia Hakim.
Menurut dia, tingginya angka Covid-19 belakangan ini juga terpengaruh libur panjang Natal Tahun Baru serta Pilkada.
Baca Juga: Akun Twitter Donald Trump Ditutup Permanen, Lindsey Graham: Itu Keputusan yang Salah
Baca Juga: Tanpa Ribet, Klaim Token Gratis PLN Bisa Lewat WA, Begini Langkah-langkahnya
“Maka permasalahan ini harus dikaji, apakah pada tangal 11 nanti buruh tidak ada pengaturan apapun. Jika tidak diatur, PKM tidak akan membawa perubahan,” katanya.
Dia menilai, aktivitas sehari-hari di perusahaan-perusahaan dan pabrik di Jawa Tengah, khususya Kota Semarang sangat mengkhawatirkan.
Sebab, setiap hari kerumunan tetap saja terjadi. Terutama saat mengisi daftar hadir.
Baca Juga: HORE! Mahasiswa STAIN, IAIN, UIN Dapat Keringanan UKT Hingga 100 Persen