PKM di Jawa Tengah Bakal Percuma Jika Ribuan Buruh dan Pengusaha Masih Saja Melakukan Ini

- 9 Januari 2021, 12:27 WIB
Buruh pabrik yang tetap berjubal terutama di industri padat karya, hanya membuat PKM di Jawa Tengah sia-sia.
Buruh pabrik yang tetap berjubal terutama di industri padat karya, hanya membuat PKM di Jawa Tengah sia-sia. /ANTARA/M Risyal Hidayat

Baca Juga: Australia Mengaku Khawatir dan Takut Usai Indonesia Bebaskan Sosok Ini

Selain itu, Ketua Apindo pusat sudah mewanti-wanti agar pemerintah tidak melulu menyorot kegiatan pabrik saat PKM.

“Kalau kita semangat untuk mengurangi dampak Covid-19 ya semua harus fair. Jangan ketika semua yang diatur tentang  perkantoran, diberlakukan WFH, sedangkan kami dilos-kan,” papar Aulia Hakim.

Menurut dia, tingginya angka Covid-19 belakangan ini juga terpengaruh libur panjang Natal Tahun Baru serta Pilkada.

Baca Juga: Akun Twitter Donald Trump Ditutup Permanen, Lindsey Graham: Itu Keputusan yang Salah

Baca Juga: Tanpa Ribet, Klaim Token Gratis PLN Bisa Lewat WA, Begini Langkah-langkahnya

“Maka permasalahan ini harus dikaji, apakah pada tangal 11 nanti buruh tidak ada pengaturan apapun. Jika tidak diatur, PKM tidak akan membawa perubahan,” katanya.

Dia menilai, aktivitas sehari-hari di perusahaan-perusahaan dan pabrik di Jawa Tengah, khususya Kota Semarang sangat mengkhawatirkan.

Sebab, setiap hari kerumunan tetap saja terjadi. Terutama saat mengisi daftar hadir.

Baca Juga: HORE! Mahasiswa STAIN, IAIN, UIN Dapat Keringanan UKT Hingga 100 Persen

Halaman:

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x