Network
SEMARANGKU - Tri Rismaharini atau yang akrab disapa Risma langsung menghapus semua program bantuan bansos BLT atau BST Kemensos yang awalnya akan dicairkan tahun 2021.
Keputusan menghapus program bantuan bansos BLT atau BST Kemensos diambil Risma setelah ditunjuk menjadi Menteri Sosial (Mensos) oleh Presiden Joko Widodo.
Meski menghapus bantuan bansos BLT atau BST Kemensos tahun 2021, Mensos Risma sudah menyiapkan penggantinya.
Baca Juga: Cek NIK KTP Anda di dtks.kemensos.go.id Dapat Bantuan BST Rp300 Ribu Cair Desember
Baca Juga: Indonesia Bisa Dapat Miliaran Dolar dari Amerika Serikat Jika Bergabung dengan Negara Ini
Keputusan Mensos Risma menghapus BLT ini untuk menghindari adanya penyelewengan dana dalam program bantuan sosial.
Nantinya, bantuan akan disalurkan melalui elektronik atau BLT online. Bukan manual seperti selama ini yang dilakukan Kemensos.
Dengan begitu, penyaluran BLT tahun 2021 tidak lagi membutuhkan orang ketiga. Semua akan memanfaatkan teknologi informasi agar semuanya bisa transparan.
Baca Juga: Telkomsel Beri Uang Rp2,5 Juta Gratis untuk Pelajar, Ini Syarat Daftar Agar Dapat!
Baca Juga: CATAT! Jelang Hari Libur Nataru di Masa Pandemi, Kapolri Keluarkan Maklumat Ini
“Kita tidak akan ada bantuan kas, jadi bantuan langsung kita akan hapus semua transaksi online,” ucap Mensos Risma, usai melakukan serah terima jabatan dari Plt Menteri Sosial, Muhadjir Effendy kepada dirinya di Kementerian Sosial, di Jakarta, Rabu, 23 Desember 2020.
“Jadi tidak perlu ketemu dengan siapa pun dan uang itu akan dikelola dengan transparan. Kami menggunakan Teknologi dan Informasi sehingga bisa dilihat siapa pun,” imbuhnya.
Untuk mempersiapkan penyaluran BLT online, Mensos akan menggandeng perguruan tinggi.
Baca Juga: Jadwal Acara TV ANTV Malam Ini Kamis 24 Desember 2020, Ada Cinta Azizie dan Mahabharata
Baca Juga: Dipimpin Risma, Kemensos Akan Langsung Hapus Bansos Tunai dan Diganti dengan Ini...
Perguruan tinggi ditunjuk sebagai evaluator dalam mempermudah kebijakan-kebijakan yang akan diambil selama Risma menjabat sebagai Mensos. Termasuk pembenahan data.
Mantan Wali Kota Surabaya ini mengaku tidak akan sulit melakukan pendataan di Kemensos. Tidak akan membutuhkan waktu yang lama kalau tidak ada input data yang baru.
“Kalau pengalaman saya membetulkan data asal tidak ada inputan baru itu cepat sekali,” ungkap Mensos Risma.
Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI Malam Ini, Kamis 24 Desember 2020, Ada Konser Natal dan Lanjutan Ikatan Cinta
Baca Juga: Cara Mudah Cek Penerima Dana PIP di pip.kemdikbud.go.id, Pelajar SMA-SMK Dapat Bantuan Rp 1 Juta
Risma masih ingin mempelajari dulu masalah yang ada di Kementerian Sosial. Ke depan dirinya akan memaksimalkan Teknologi dan Informasi sehingga semuanya bisa terpadu.
“Sebetulnya belum tahu krusialnya tapi dengan sistem teknologi dan informasi asal inputnya masuk itu cepat sekali. Contoh berapa yang meninggal dengan TI itu langsung gugur kemudian berapa yang masuk, permasalahannya berapa yang masuk,” tutur Mensos.
“Kita akan kerja sama dengan Perguruan Tinggi untuk mengecek itu, kami bukan tidak percaya tapi perlu ada pengawasan,” imbuhnya.
Jika semua data dan fasilitas sarana dan prasarana sudah siap, Mensos Risma akan memulai menyiapkan pencairan BLT secara online. ***
