Pedagang Keluhkan Pemasukan saat PPKM Darurat, Ganjar Pranowo Beri Solusi Menarik

9 Juli 2021, 15:07 WIB
Banyak pedagang di Jawa Tengah mengeluh pendapatan mereka menurun dratis selama pemberlakuan PPKM Darurat. /Dok Humas Pemprov Jawa Tengah

SEMARANGKU – PPKM Darurat yang membatasi pergerakan masyarakat membuat sebagaian sektor ekonomi melemah.

Terutama para pedagang kecil yang tidak lagi bisa berjualan seperti biasanya. Mereka juga jarang dapat pembeli karena pemberlakuan PPKM Darurat.

Praktis, pemasukan para pedagang menurun drastis. Belum lagi harus kucing-kucingan dengan Satpol PP karena harus tutup sebelum jam yang ditentukan saat PPKM Darurat.

Baca Juga: PPKM Darurat di Jawa Tengah Dievaluasi, Ini Golongan yang Boleh Sering Keluar Rumah

Keluhan para pedagang tersebut didengarkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Ganjar mengakui, pihaknya memang sedang membatasi pergerakan masyarakat untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

Dia pun merasa mobilitas masyarakat di Jawa Tengah memang masih perlu ditekan lagi.

Sebab masih terlihat ada peningkatan mobilitas dalam dua hari terakhir. Padahal sebelumnya sudah terlihat ada penurunan mobilitas.

Pengetatan ini juga akan melibatkan petugas dari kepolisian dan TNI di lapangan.

“Jawa Tengah sudah agak turun, mustinya progres tambah turun tetapi justru kemarin meningkat. Makanya sekarang diperketat dengan bantuan dari kepolisian dan TNI,” ujarnya.

Ganjar juga meminta kesadaran dari masyarakat untuk menahan diri lebih dulu.

Gubernur tidak menyangkal bahwa situasi ini sulit dan berat bagi siapa pun tetapi diperlukan agar Covid-19 di Jawa Tengah tidak semakin parah.

“Please, mohon betul kesadaran masyarakat untuk semua bisa menahan diri. Ini berat, ini sulit, saya tahu, tapi ayo kita musti bersama-sama menjaga diri,” terangnya.

“Yang bekerja dan yang jualan, ayo tetap semangat bekerja dan semangat jualan tetapi prokesnya harus tetap ditaati. Sehingga kalau tidak nongkrong kan tidak apa-apa. Belinya melalui online tidak apa-apa. Ojol juga bisa bekerja,” imbuh Ganjar.

Baca Juga: Gerakan Jajan Online, Ganjar Pranowo Ajak ASN dan Masyarakat Bantu UMKM Selama PPKM Darurat

Ganjar Beri Solusi untuk Pedagang

Ganjar pun memberikan solusi menarik agar para pedagang tetap punya pemasukan meski pemerintah melakukan pembatasan lewat PPKM Darurat.

Solusi yang ditawarkan Ganjar, salah satunya mengajak seluruh ASN dan masyarakat yang masih memiliki gaji tetap untuk banyak jajan atau belanja di warung-warung secara online maupun take away.

“Karena situasi ini para pedagang menjadi sulit maka ayo saya ajak yang punya rejeki, yang punya gaji tetap apalagi kawan ASN, yuk kita banyak jajan. Kalau perlu enggak usah masak,” kata Ganjar, Jumat 9 Juli 2021.

Ajakan itu diserukan Ganjar setelah melihat mobilitas masyarakat di Jawa Tengah masih tinggi, khususnya selama pelaksanaan PPKM Darurat.

Menurut Ganjar dengan banyak belanja di warung maka itu akan membantu para pedagang dalam situasi yang sulit dan berat seperti saat ini.

Sekaligus mendukung pelaksanaan PPKM Darurat guna menekan persebaran Covid-19.

“Sama saja, jadi ayo kita belilah di warung tetangga, belilah di mereka yang jualan agar mereka bisa hidup ekonominya. Kalau kita belanja sendiri mungkin ngirit ya, sekarang boros sepuluh persen tidak apa-apa sehingga warung-warung akan laku,” pesan Ganjar.

Selain membantu pedagang, gerakan banyak jajan secara online maupun take away tersebut juga membantu para penyedia jasa layanan ojek, baik ojek dari perusahaan formal maupun tetangga di sekitarnya.

“Nanti yang ngantar, ojek itu juga akan laku. Tidak hanya ojek yang dari perusahaan formal tetapi tetangga kiri-kanan disuruh juga bisa tetapi protokol kesehatan tetap dijaga,” jelas Ganjar. ***

 

Editor: Mahendra Smg

Tags

Terkini

Terpopuler