Beredar Video PKI Rayakan Ulang Tahun ke 100, Hoaks Atau Fakta!

- 6 Juni 2020, 08:00 WIB
FOTO tangkapan layar pada video yang beredar di media sosial Facebook, yang diklaim PKI sedang merayakan ulang tahun ke-100.*
FOTO tangkapan layar pada video yang beredar di media sosial Facebook, yang diklaim PKI sedang merayakan ulang tahun ke-100.* /kanal Youtube Partai Komunis Palestina/

SEMARANGKU - Lagi-lagi soal isu PKI yang terus menjadi perbincangan di masyarakat Indonesia. Isu kebangkitan PKI masih menjadi berita besar dan selalu banyak yang mengikuti.

Bahkan kadang-kadang isu ini juga digunakan untuk menyerang lawan politik di Indonesia. Tak hanya itu ketakutan dimensial yang ada dimasyarakat bisa terjadi jika hal ini terus menerus menjadi isu hanat tiap tahunnya.

Seperti tahun ini, setelah cukup lama tenggelam setelah masa Pilpres lalu kini beredar video tentang perayaan ulang tahun PKI yang ke 100 di Indonesia. Video ini beredar di platform media sosial Facebook yang cukup meresahkan keberadaannya.

 Baca Juga: Ganjar Masih Tunggu Keputusan Kemendikbud Soal Pembukaan Sekolah

Dalam video tersebut juga dinarasikan jika acara ini adalah perayaan Partai Komunis Indonesia yang sedang merayakan hari jadinya ke 100. Tak pelak video ini cukup viral di Facebook dan banyak warganet yang berkomentar soal ini. Rata-rata takut akan kebangkitan partai yang sudah dilarang tumbuh di Indonesia ini.

Dalam video tersebut terlihat gambar logo PKI, yakni palu dan arit dan dengan rekaman tari-tarian dan dentuman musik. Namun setelah ditelusuri, ternyata informasi atau video tersebut adalah hoaks.

Jelasnya adalah bahwa video ini bukan berasal dari PKI atau berasal dari Indonesia. Namun dari negara Palestina yang juga mempunyai Partai Komunis di negaranya.

Baca Juga: Jelang New Normal Pemerintah Sedang Susun Tatanan Transportasi

Sebelumnya, video tersebut diunggah oleh salah satu akun Facebook pada Sabtu, 30 Mei 2020. Pengunggah juga menuliskan narasi sebagai berikut. “Apakah perayaan ulang tahun PKI ke-100? Diiringi dentuman musik HipHop, Rock, dan Heavy Metal, mereka menari salsa, samba, cacha, dan sedikit breakdance,” tulis narasi yang beredar.

Halaman:

Editor: Heru Fajar

Sumber: Pikiran Rakyat Depok Turn Back Hoax


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x