Network
SEMARANGKU - Polisi yang menggeledah lokasi predator seks Herey Wirawan kaget karena ada beberapa ruangan yang memakai kunci canggih.
Polisi menggeledah lokasi predator seks Herry Wirawan bersama Ketua RT 05, Kelurahan Pasir Biru, Cibiru, Bandung.
Polisi yang menggeledah ruangan predator seks Herry Wirawan yang digunakan untuk memperkosa para korban.
Baca Juga: Menag, Gus Yaqut, Marah Besar dengan Kasus Predator Seks di Bandung dan Tasikmalaya
Herry Wirawan adalah predator seks yang berkedok pemilik boarding school gratis di Bandung.
Dari 21 korban, saat ini ada 8 korban yang telah melahirkan dan 2 tengah mengandung.
Saat polisi melakukan olah TKP pertengahan tahun 2021 lalu, Undang, Ketua RT 05, menyaksikan bagaimana pintu di ruangan Herry Wirawan memiliki kunci yang sangat canggih.
"Lebih-lebih dari hotel (canggihnya)," kata Undang kepada Pikiran-rakyat.com pada 10 Desember 2021.
Polisi yang melihat canggihnya kunci itu pun langsung kaget. "Kata polisi, 'Pejabat juga gak gini-gini amat.' Katanya, yang bisa buka kunci itu cuma Pak Herry dan murid-muridnya," tutur Undang.
Menurut kesaksian Undang, orang yang hendak masuk ke ruangan itu harus memasukkan kode tertentu agar kuncinya terbuka.
Tidak semua ruangan dilengkapi dengan kunci canggih. "Kalau tidak salah ingat, hanya 2 ruangan yang dilengkapi kunci itu. Ruangan Pak Herry dan ruangan belajar," ucap Undang.
Saat Pikiran-rakyat.com mengunjungi TKP tersebut, tampak bangunan berkelir biru langit itu sudah tak berpenghuni dan terbengkalai.
Menurut penuturan warga sekitar, TKP itu sudah kosong sejak polisi melakukan olah TKP di sana dan menyegelnya.
Selain melakukan pemerkosaan terhadap santriwati, Herry Wirawan juga diduga menggelapkan dana bantuan pemerintah untuk menyewa hotel dan apartemen saat beraksi.
Hal itu seperti diungkapkan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Asep Mulyana pada konferensi pers yang digelar 9 Desember 2021.
"Ada dugaan-dugaan kami (berdasarkan informasi) dari teman-teman intelijen setelah mengumpulkan data dan penyelidikan, ada dugaan (HW) menyalahgunakan dana yang berasal dari bantuan pemerintah untuk misalnya menyewa apartemen, hotel, dan sebagainya," kata Asep.*** (Rio Rizky Pangestu/ Pikiran Rakyat)
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul "Ruangan Herry Wirawan untuk Perkosa Muridnya Pakai Kunci Canggih, Polisi Sampai Kaget"
