Satu Keluarga Dapat Vaksinasi Gratis dari WHO, Ini Faktanya

- 12 Februari 2021, 19:07 WIB
Lambang WHO.
Lambang WHO. //Pixabay/Padrinan

SEMARANGKU - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) beri Vaksinasi gratis pada satu keluarga, benarkah?

Beredar pesan berantai di aplikasi Whatsapp menyebutkan WHO beri vaksin gratis pada satu keluarga hari ini.

Selain itu, terdapat link daftar Vaksinasi gratis dari WHO untuk keluarga atau seseorang yang ingin mendapatkan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Perhatikan! Ini Bocoran Penerima Kartu Prakerja Tahun 2021

Baca Juga: Aldebaran Marah Besar Mendengar Kecurigaan Andin, Berikut Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini di RCTI

Cek fakta narasi WHO beri vaksin gratis kepada satu keluarga

Untuk membuktikan kevalidan informasi, dalam narasi tersebut mengatakan satu keluarga sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dari WHO.

Berikut ini narasinya:

"Organisasi Kesehatan Dunia memberikan vaksin COVID-19 gratis.

Saya mendapat vaksin COVID-19 gratis, senang sekali.

Keluarga dan teman-teman saya juga sudah divaksinasi.

Anda harus mengajukan vaksinasi sesegera mungkin.

Klik tautan untuk mengajukan vaksinasi.

https://www.svwa.cn/tiaoban.php?app=yimiao".

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 12 Februari 2021, Tidak Ingin Andin Terus Curiga, Aldebaran Lakukan Ini

Baca Juga: Iran Desak Joe Biden Perbaiki Masa Lalu Donald Trump, Presiden Rouhani: Belum Ada Tanda-Tanda!

Pertanyaannya, benarkah WHO beri Vaksinasi gratis kepada satu keluarga?

Dikutip dari Antara News, 11 Februari 2021, Berdasarkan informasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan narasi yang menyebut WHO beri vaksin gratis adalah informasi hoax atau palsu.

Sementara itu, Vaksinasi di Indonesia dilakukan oleh pemerintah dengan sasaran pada gelombang pertama, yaitu tenaga kesehatan.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta RCTI Malam Ini 12 Februari, Aldebaran Sampai Lakukan Ini, Demi Mendapat Maaf Andin

Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Ini 12 Februari 2021: Aldebaran Rawat Andin Sampai Rela Lakukan Hal Ini

Selain itu, WHO sendiri menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati keberadaan siber yang memanfaatkan momen saat ini untuk menyebarkan informasi palsu dengan mengatasnamakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x