SEMARANGKU – Beredar di media sosial unggahan yang mencatut nama Moeldoko dengan mengatakan vaksin Jokowi dan masyarakat berbeda, benarkah?
Dalam unggahan tersebut, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengklaim bahwa postingan vaksin yang disuntikkan kepada Jokowi dengan masyarakat berbeda. Artinya, ada pengkhususan bagi presiden dan masyarakat.
Unggahan tersebut menautkan sebuah situs konten berita dengan judul "Jenderal Moeldoko Angkat Bicara, Vaksin Untuk Presiden Jokowi Beda dengan yang Tersebar?
Baca Juga: Daftar Online Bantuan BLT UMKM 2021 Bisa Melalui Media Facebook, Ini Faktanya!
Baca Juga: Ganjar Pranowo Beri Peringatan ke Warga Jateng Usai Vaksinasi Perdana: Awas!
Namun, apakah benar vaksin Jokowi dan vaksin yang didistribusikan kepada masyarakat di berbagai daerah berbeda?
Dikutip dari Antara News, Kamis 14 Januari 2021, dalam konten tersebut tidak ada pernyataan Moeldoko yang mengatakan antara vaksin presiden dengan vaksin yang akan diterima masyarakat berbeda.
Justru, pada 4 Januari 2021, Moeldoko mengungkapkan vaksin presiden dan masyarakat sama.
Baca Juga: Jadi yang Pertama Disuntik Vaksin, Ganjar Pranowo: Rasanya Seperti Dicokot Semut!
Baca Juga: Dicecar 16 Pertanyaan Saat Vaksinasi Covid-19, Ganjar Pranowo: Gak Denger!
"Presiden sama, tidak ada bedanya, karena prosedurnya sama. Mungkin petugas datang, tinggal buka (lengan), jebret (suntik), selesai," ujar Moeldoko.
Sementara itu, Presiden Jokowi menjadi orang pertama yang disuntik vaksin pada Rabu, 13 Januari 2021, di Istana Merdeka.
Dengan begitu, situs konten yang menyatakan vaksin presiden dan vaksin masyarakat berbeda adalah hoax.***